Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Validasi Data


Data Pokok Pendidikan atau Dapodik memiliki tujuan untuk menghasilkan data pokok pendidikan yang jelas terintegrasi dan Dapodik dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau rujukan pihak Kemendikbud maupun di luar Kemendikbud untuk melaksanakan berbagai program yang berkaitan dengan pendidikan.  

Banyak data yang akan masuk dalam Dapodik seperti data peserta didik, data tenaga pendidik, data sarana, data prasarana dan berbagai data lainnya. Dapodik juga akan melakukan berbagai proses verifikasi dan validasi data, sehingga data yang diinput pihak sekolah benar-benar valid. Dalam proses validasi data, tentu ada beberapa tahapan yang akan dilalui.

Proses Validasi Data 

1. Validasi Front End

Ketika masuk dalam proses pengiriman, maka aplikasi akan melakukan proses pengecekatan data yang telah diinput atau dimasukan oleh pihak sekolah. Apabila data yang dimasukan invalid, maka aplikasi akan mencegah proses pengiriman data.

Jika sudah tidak ditemukan lagi data yang invalid, maka aplikasi akan mengirimkan data langsung ke server pusat.

2. Validasi Back End

Data yang sudah sampai ke bagian server pusat, maka aplikasi akan melakukan proses scanning data secara terjadwal dan proses ini dilakukan untuk mendeteksi data yang invalid. Jika ditemukan atau diduga data invalid, maka informasi akan langsung dikirim otomatis ke pihak sekolah melalui sinkronisasi aplikasi.

3. Validasi Transaksional

Ketika sebuah data diolah dan diubah menjadi bahan penyaluran bantuan atau program, maka data akan diperiksa ulang kelayakannya sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku. Dengan proses ini, maka akan menghindari dalam sesalahan data.

Misalnya mengenai kelayakan seorang guru untuk mendapatkan tunjangan profesi, maka akan diperiksa apakah guru tersebut sudah benar mengajar selama 24 jam dan mengajar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Validasi Penerbitan Nomor Administratif

Untuk menerbitkan nomor administrasi, maka pemerintah bisa melakukan pengecekan kelayakan dan keabsahan data. Jika data sudah dianggap benar dan sesuai, maka nomor administratif akan dikeluarkan. Nomor yang diterbitkan seperti NISN, NPSN dan NUPTK.

Sekian bahasan lengkap mengenai proses validasi data dan semoga semua bahasannya bermanfaat untuk para pembaca.