Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ternyata ini Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia!

Pict Source: Pixabay

Sudah menjadi rahasia umum ya bahwa kualitas pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan Malaysia, Singapore dan Thailand masih dikatakan rendah. Ternyata hal tersebut terjadi akibat berbagai penyebab.

Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia

Nah, untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, mari simak pembahasan di bawah ini ya.

1. Pembelajaran Hanya Bergantung di Buku Paket

Bisa dikatakan setiap pergantian menteri pendidikan, maka kurikulum juga berganti. Namun apakah kamu sadar bahwa meskipun kurikulum berganti, pembelajaran tetap mengandalkan buku paket saja? Ya, bahkan sejak puluhan tahun lalu buku paket menjadi tumpuan utama untuk belajar.

2. Sarana Belajar yang Kurang

Sebenarnya jika ditanya apakah perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Indonesia sudah cukup? Jawabannya antara iya dan tidak. Untuk sekolah di kota-kota besar memang sudah diperhatikan, namun di daerah-daerah pedalaman masih banyak sekolah dengan fasilitas yang kurang layak.

3. Mengajar Satu Arah

Kebanyakan guru lebih senang mengajar satu arah, misalnya saja berceramah di depan kelas tanpa memperdulikan anak murid mengerti atau tidak. Mengajar satu arah ini lebih diminati karena lebih hemat tenaga dan metode yang dianggap terbaik.

4. Aturan yang Mengikat

Aturan yang terlalu mengikat seperti KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Padahal sekolah pun bisa menciptakan kurikulimnya sendiri sesuai dengan ketentuan di sekolah tersebut.

5. Budaya Mencontek

Siapa bilang mencontek hanya dilakukan para murid? Padahal ada beberapa guru yang juga mencontek pada tes masuk CPNS. Maka dari itu bisa dibilang mencontek sudah menjadi budaya tersendiri di negeri ini.

6. Tidak Menerapkan Metode Pertanyaan Terbuka

Di Indonesia sendiri untuk menjawab soal pertanyaan, kebanyakan guru tidak mengizinkan siswa untuk membaca buku. Padahal di negara Finlandia, siswa boleh menjawab soal ujian dengan membaca buku. Ini menandakan pendidikan di Indonesia seakan belum siap untuk menerapkan metode pertanyaan terbuka.

Selain beberapa faktor penyebab diatas, kamu sebagai murid juga seharusnya belajar dengan giat dan bisa meraih pendidikan yang terbaik agar cita-citamu bisa tercapai. Dengan begitu kamu juga turut serta memajukan bangsa, semangat belajar ya!